Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2024

Ngaji Filsafat Bersama Dr. Fahruddin Faiz | Pendakian Menuju Allah berdasarkan ajaran Ibnul Qayyim Al-Jauziyah

Gambar
  Pendakian Menuju Allah Pada perjalanan spiritual manusia menuju Allah, Ibnul Qayyim Al-Jauziyah memaparkan berbagai tingkatan hidayah, bentuk ibadah, serta kondisi hati yang harus dijaga. Ia menjelaskan bahwa ibadah adalah inti penghambaan kepada Allah, sementara isti'anah (meminta pertolongan) merupakan sarana yang mendukung pelaksanaannya. Tingkatan Hidayah Hidayah atau petunjuk dari Allah hadir dalam berbagai bentuk, dari yang tertinggi hingga yang sederhana: Komunikasi langsung Allah dengan Nabi dalam keadaan sadar. Wahyu khusus untuk para Nabi. Pengutusan malaikat sebagai perantara wahyu. Bisikan hati kepada para wali. Pemahaman langsung (ilmu laduni). Penjelasan ilmu melalui manusia lainnya. Pertolongan Allah dalam memahami kebenaran. Ilham yang diberikan kepada hati. Mimpi yang benar sebagai petunjuk. Ibadah dan Isti’anah Ibadah selalu lebih utama daripada isti'anah karena: Ibadah adalah hak Allah, sedangkan isti'anah adalah kebutuhan manusia. Ibad...

Ngaji Filsafat, 18 Desember 2024 | Pendakian Menuju Allah : Ibnul Qoyyum Al-Jauziyah Tingkat Hidayah

Gambar
Tingkatan Hidayah - ketika Allah berkomunikasi langsung dengan hambanya dalam keadaan sadar tanpa perantara (untuk para nabi) - Wahyu yg diberikan secara khusus pada nabi  - Allah mengirim utusan dari jenis malaikat kepada nabi - melalui bisikan ( para Aulia ) - melalui pemahaman langsung dari Allah (ilmu laduni) - melalui penjelasan ilmu  - melalui penjelasan dengan pertolongan Allah  - melalui pendengaran  - melalui Ilham - melalui mimpi yg benar  Ibadah didahuluan daripada Isti'anah(minta pertolongan) Kenapa ibadah dulu? Karena 1. Ibadah sebagai pokok, Isti'anah sebagai medianya  2. Ibadah itu uluhiyyah, berkenaan dengan asma' allah, sedangkan Isti'anah berkaitan dg rububiyah dan asma 'Rabb' 3. Ibadah merupakan hak Allah dan pujian terhadap -Nya, sedangkan Isti'anah merupakan hak Hamba 4. Ibadah secara total mengandung Isti'anah, tidak bisa dibalik.  5. Ibadah dilakukan dengan ikhlas, sedangkan Isti'anah bisa dilakukan orang yang ikhlas dan tidak ...

Ngaji Filsafat Bersama Dr. Fahruddin Faiz: Petunjuk Menuju Allah oleh Al- Haris al-Muhasibi

Gambar
Biografi Singkat Imam Haris al-Muhasibi Imam Haris al-Muhasibi adalah sosok sufi besar yang juga seorang ulama ahli dalam berbagai bidang ilmu agama, seperti fiqih, hadits, tafsir, dan tasawuf. Beliau hidup di masa kejayaan ilmu pengetahuan Islam dan menjadi pelopor tasawuf sebagai ilmu yang tidak hanya diajarkan secara praktis tetapi juga ditulis dan dijelaskan secara sistematis. Salah satu karya pentingnya adalah Risalah al-Murtasyidin yang berisi petunjuk bagi mereka yang mencari hidayah. Meskipun berasal dari keluarga kaya raya, al-Muhasibi memilih hidup sederhana karena tidak setuju dengan pandangan teologis keluarganya yang menganut paham Mu’tazilah. Dalam kehidupannya, ia lebih menekankan kesederhanaan, penyucian jiwa, dan kedekatan dengan Allah. Tasawuf yang diajarkannya banyak menginspirasi sufi besar lain yang lahir setelahnya. Peran Akal dalam Tasawuf Dalam ajaran al-Muhasibi, akal memiliki kedudukan penting sebagai alat untuk memahami agama dan mendekatkan diri kepada Alla...

Ngaji filsafat Rabu, 11 Desember 2024 | Imam Al-Haris al-Muhasibi : Petunjuk Menuju Allah

Gambar
                                                    Imam Al-Haris al-Muhasibi : Petunjuk Menuju Allah Biografi SIngkat Imam Haris al-Muhasibi - Seorang sufi, ahli fiqih, ahli hadits, tafsir, ilmu agamanya lengkap.  - Hidup pada masa puncaknya ilmu  - Pelopor nya tasawuf sebagai ilmu, yg di tulis, di jelaskan secara sistematis  - Orang tuanya kaya, teorinya mu'tazilah. Dia ga setuju. Makannya ga mewarisi ortunya yg kaya raya - Seorang sufi cenderung hidupnya sederhana - Banyak menginspirasi para sufi sesudahnya  - Kitabnya 'Risalah Al murtasyidi : orang2 yg mencari petunjuk' - Kitabnya tipis, mirip kitab Hikam  Peran akal dalam tasawuf - Sebagai jalan pemahaman awal  - Basisnya perbuatan adalah pemahaman, dan ada perannya akal. - Akal berguna sebagai jalan untuk memberi kerangka rasional/untuk menjelaskan ...