Ngaji Filsafat 22 Mei 2024 | KESADARAN

Oleh : Dr. Fahruddin Faiz

Definisi Kesadaran 

1. Kesadaran /sadar (kita paham dari diri kita dan lingkungan sekitar kita).

2. Kewaspadaan /terjaga, bangun

3. Isi mental &pikiran

Bentuk kesadaran. 

حي بن يقظا ن

Hay : orng yg hidup

Yaqdzum : orang yg bangun

"Orang hidup, anaknya orang yg bangun"

Tidak menyala, tidak menyerah. 

Banyak orang hidup, tapi tidak bangun.

Hidup yg tidak sekedar hidup.

Hidup kita harus membangun. 

Jenis pengalaman sadar

1. Kesadaran fenomenal( phenomenal Consciousness)

Bisa merasakan pengalaman subjektif, termasuk pengalaman sensorik, emosi dan pikiran. 

2. Kesadaran akses (access Consciousness)

Kesadaran ketika kita tidak sekedar menyerap, tapi juga menganalisis, merespon dan mereaksi. 

3. Kesadaran diri ( self- Consciousness 

Membaca diri kita

Tujuh aspek kesadaran

1. Perception

Persepsi : Mampu menyadari dan menyerap kesadaran sensori. Mata bisa melihat, telinga : mendengar, hidung : membau.

2. Attention

Bisa memfokuskan kesadaran pada hal tertentu dan menyisihkan yg lain. Bisa memfokuskan kesadaran pada objek tertentu.

3. Intentionality 

Intention: bisa punya target, punya maksud, punya keinginan.

4. Self awareness

Mampu mengenali dirinya sebagai individu yg unik sebagai diri sendiri. Tidak tenggelam dalam kerumunan, tidak takut meng ekspresikan diri. 

5. Emotional experience 

Bisa merasakan dan mengekspresikan berbagai emosi, seperti kegembiraan, kesedihan, kemarahan, ketakutan.

6. Volition

Bisa membuat keputusan sendiri secara sadar. 

7. Metacognition

Bisa memikirkan pikiran ny sendiri. 

"Hiduplah dg sadar, supaya bisa menikmati hidup dan bisa Bersyukur"

Yg mempengaruhi kesadaran

1. Susunan genetik

2. Keluarga dan masyarakat 

3. Sejarah dan pengalaman hidup

"Kesadaran dibentuk oleh pengalaman kita."

4. Tipe kepribadian 

Kesadaran ini harus => (disadari dan diwaspadai) => (eling dan waspada)

"Lingkungan memang mempengaruhi, tpi kita bisa kok resisten terhadap lingkungan "

Tingkat kesadaran

1. Kesadaran (conscious)

Serius dan sengaja. Mampu berpikir tentang pikiran, perasaan, dan lingkungan sendiri.

Termasuk keadaaan terjaga dan waspada.

2. Bawah sadar (subconscious)

Segala yg tidak kelihatan. 

Bisa muncul kalau ada pemicunya, dan munculnya tanpa kita sadari. 

Misalnya: kebiasaan-kebiasaaan. 

3. Tak sadar (unconsciuous)

Informasi yg tidak dapat di akses oleh pikiran sadar, sering kali karena ditekan atau tidak pernah di sadari. Termasuk keyakinan, ketakutan, dan naluri yg mendalam.

Contoh Conscious (10%)

-  power

- shirt term memory

- logical thingking 

- critical thinking 

Contoh subconscious mind (90%)

- beliefs

- emotions 

- habits

- values 

- protective reactions

- long term memory

- intuintion

- imagination

Perspektif Medis

1. Kondisi Sadar 

- compos mentis/kesadaran normal

- apatis : sikapnya acuh tak acuh.

- delirium : gelisah, disorientasi (orng, tmpt, waktu), memberontak 

- somnolen : kondisi mengantuk yang masiih dapat di pulihkan bila diberi rangsangan. Namun, saat rangsangan dihentikan, orang tersebut akan tertidur lagi. 

- Soporous : Keadaan mengantuk yang dalam. Pengidapnya masih bisa dibangunkan dengan rangsangan kuat. Namun tidak terbangun sepepnuhnya dan tidak dapat memberi jawaban verbal yang baik. 

- Semi Koma : Tidak bisa memberi respon terhadap rangsangan verbal dan tidak dapat dibangunkan sama sekali. 

- Koma : Penurunan kesadaran yang sangat dalam. Tidak ada gerakan spontan dan tidak ada respon terhadap nyeri yang di rasakan. 

 2. Keadaan terjaga normal

- keadaan kewaspadaan sehari-hari dimana seseorang dapat merasakan berpikir, dan berinteraksi dengan lingkungan. 

3.  Keadaan kesadaran yang berubah (Altered states of Consciousness, ASCs)

- kondisi yang berbeda dari keadaan terjaga normal. Seperti : Tidur, bermimpi, keadaan yang diinduksi obat. 

Perspektif filsafat

1. Materialisme 

Segala sesuatu bisa di akses, di ukur, di lihat dari aspek Materinya. Pandangan ini : Kesadaran sepenuhnya proses fisik dalam otak. Kesadaran menurut pandangan ini: kerja otak dan sistem syaraf. 

2. Panpsikisme

Berpandangan bahwa semua makhluk itu punya kesadaran, bukan hanya manusia. 

Kesadaran ada pada segala hal. 

3. Dualisme 

Kesadaran tidak dapat dijelaskan secara  sepenuhnya oleh proses fisik atau materi semata, melainkan memerlukan substansi 'rohani' atau 'mental'.

4. Idealisme 1

- Plato : kesadaran kita terletak pada pemahaman kita terhadap ide-ide. Ide itu yg menyadari segala sesuatu yg ada di bumi ini. Ide ide sudah ada di kepala kita, sifatnya bawaan.

- George Berkeley : kesadaran kuncinya ada pada pemahaman subjektif kita. Kealitas tergantung pada kesadaran atau pengamatan. 

Pandangan kita menentukan sesuatu. 

"Jangan sampai menggantungkan keberadaan mu pada orang lain. Tapi kalau kamu tidak di anggap, ya emng rasanya ga enak. "

5.  Idealisme 2

- hegel : ada kesadaran langsung, kesadaran reflektif, kesadaran ilmiah ( Mulai mengeksplorasi).

6. Fungsionalisme

Kesadarydapat dijelaskan sebagai fungsi sistem mental yg berhubungan dg masukan (input), keluaran (output), dan proses internal yg menghubungkannya. 

7. Fenomenologi

Kesadaran: pengalaman langsung melibatkan interaksi komplek antara subjek dan objek, subjek (individu) mengalami objek (dunia luar) melalui berbagai cara persepsi, pemikiran dan perasaan. 

Level kesadaran

"Kalau sekedar sadar, mungkin semua orang sadar. Mari kita sadar, tapi lebih berkualitas"

1. Tasha Eurich, the four self awareness archetypes.

1). Introspectors 

Mengenali diri, tapi ga peduli lingkungan sekitar. 

2). Seekers

Pengenalan diri kedalam itu lemah, pengenalan ke luar jg lemah. 

3). Aware

Mengenidiri dan apa yg ingin di capai, dan mencari serta menghargai pendapat orang lain.

4). Pleaser

Hanya menyenangkan orng lain, tanpa peduli dirinya. 

2. Jeff Cooper, Level of awareness

1). White 

- orng yg rilex tpi unaware dan unprepare. ( Nyantai tapi ga punya kesadaran apapun). Kalau ada apa-apa kaget. 

- walking and testing

2). Yellow 

- relax, hati-hati, sadar. Pikirannya penuh perhitungan.

- aware of where axits are.

3). Orange 

- selalu merasa 'ada yg kurang, ga beres', wasa-was, khawatir. 

- berlebihan. 

4). Red

- ga cuma cemas, tapi merasa terancam.

- cirinya: run, hide, fight (lari, sembunyi, atau perang) 

3. David, R. Hawkins, Power vs force: An Anatomy of Consciousness. The hidden determinants of human behavior

1). Force (getaran negatif)

- shame : malu 

- guilt : rasa bersalah

- apathy : apatis(cuek)

- grieft : kesedihan 

- feat : takut

- desire : keinginan/ambisi (keinginan yg tidak terkendali)

- anger : marah

- pride : kebanggaan 

2). Power (getaran positif)

- courage : berani

- netral : netral

- willingness : kemauan

- acceplace : penerimaan 

- reason : akal Budi

- love : cinta

- Joy : suka cita

- peace : kedamaian 

- enlighment : pencerahan

4. William todd, The Mentor in me: What to do & what not to do

1). Animal : bertarung atau lari. Cenderung reaktif. 

Beda antara reaktif dan responsif. 

2). Mass : Hanya mengikuti masyarakat, kerumunan. Ga terlalu pakai akal Budi. 

Hanya follow the crowd. Kita ga haid diri sendiri, hanya mengikuti arus. 

3). Aspiration : pikirannya Mulai di pakai. Usul saja ga berani mikul. Punya ide tapi ga di wujudin. Orientasi nya Berpikir tapi tindakanannya tidak ada. 

4). Individual : 

5). Discipline : orng disiplin kalau tidak luwes akan monoton. Kaku, gabisa mengikuti perkembangan zaman.

6). Experience: 

7). Mastery : level puncak. Cirinya Responsif tidak reaktif. Mau melakukan apapun di pikir dulu, mempertimbangkan orang lain dulu, target, pengalaman, situasi dls. Mateng. 

Kesadaran Religius

1. Ritual : orng beragama yg fokusnya hanya pada ibadah. 

2. Virtue

3. Mystical : para sufi, fokusnya pada kedekatan dan pengalaman pada tuhan. 

4. Reflective : 

5. Transformative : fokus pada gmna caranya aku berubah jadi lebih baik terus menerus, memikirkan dirinya sendiri. 

6. Conventional : 

7. Charisma : kesadaran idola-idola. Fokus pada kelompok-kelompok agama yg kita ikuti.

"Dari isi kesadaran, kesadaran itu luas sekali. Maka pastikan kita tetap sadar, dan meningkatkan kesadaran kita."

Untuk menjaga/memelihara kesadaran:

1. Berpikir -berefleksi terus menerus

2. Berempati -menghayati pengalaman

3. Bertindak -mengevaluasi (jalankan apa yg kita ketahui).